Pada aplikasi-aplikasi tertentu, dibutuhkan komunikasi multicast, karena dengan menggunakan komunikasi jenis ini, lebih efisien dalam penggunaan bandwidth.
1 Bandwidth Multiple Unicasting
Dalam komunikasi unicast, bahwa pengiriman terjadi dari satu source menuju satu destination. Jika dalam sebuah source ingin mengirimkan 4 paket ke tujuan yang berbeda, walaupun isi paket dan tujuannya sama maka dikirimkan sebanyak empat kali.
Setiap paket mempunyai alamat tujuan yang berbeda-beda. Dan router melanjutkan paket berdasarkan alamat tujuannya.
gambar 1 : bandwidth multiple unicasting
Pada gambar 1
diberikan contoh bahwa Video server A
(source), mengirimkan Paket streaming yang sama menuju ke host H31, H32,H61 dan
H62 (empat destination), dalam waktu yang bersamaan.
Terdapat empat
paket yang dikirim oleh Server A. Jika setiap Paket streaming membutuhkan
bandwidth 3 Mbps, maka :
- Bandwidth yang dibutuhkan dari server A menuju router R4 adalah 4 x 3 Mbps = 12 Mbps.
- Router R4 merutingkan 2 paket menuju router R1 dan 2 paket menuju router R2. Bandwitdh yang dibutuhkan untuk mengirim dari router R4 menuju router R1 adalah 2 x 3 Mbps = 6 Mbps, begitu juga bandwidth yang dibutuhkan untuk mengirimkan paket dari router R4 menuju router R2 adalah 6 Mbps
- Setelah sampai pada router R1, router R1 akan mengirim paket menuju network N3. Ini juga membutuhkan bandwidth 6 Mbps walaupun kedua destinationnya berada pada satu network.
- Begitu juga yang terjadi pada R2. R2 juga mengirim kedua paket, dan membutuhkan bandwidth 2 x 3 Mbps.
2. Bandwidth Multicasting
Komunikasi
multicast memberikan solusi pada multiple unicasting. Dengan menggunakan router
dan switch yang mendukung protocol multicast, seperti mekanisme keanggotaan
(IGMP) serta routing multicast (PIM), beban terhadap jaringan akan terkurangi.
gambar 2 : bandwidth multicasting
Dengan contoh
yang sama, gambar 2 menunjukkan bahwa bandwidth yang dibutuhkan dari server A
menuju router R4 cukup 3 Mbps untuk mengirimkan 4 paket, kemudian router A
mengcopy paket sebelum dikirim menuju router 1 dan router 2, begitu seterusnya.
Referensi
- Forouzan, Behrouz A., TCP/IP protocol Suite, Fourth Edision, New York, MacGraw-Hill Companies, 2010.
No comments:
Post a Comment