Monday, April 8, 2013

Unicast, Multicast dan Broadcast

Prinsip forwarding packet didalam jaringan TCP/IP, dapat terjadi secara
  • Unicast
  • Multicast
  • Broadcast
Aplikasi akan dikirimkan dari source (sumber) menuju destination (tujuan) menggunakan salah satu cara tersebut.
Postingan ini menjelaskan konsep dasar dan perbedaan dari komunikasi Unicasting, Multicasting dan Broadcasting.

Unicasting

Didalam pengiriman secara unicast, pengiriman terjadi dari satu source (atau asal atau sumber pengiriman) dan ditujukan ke sebuah destination. hubungan yang terjadi antara source dengan destination merupakan hubungan satu ke satu. Ketika Sebuah Router didalam jalur datagram menerima IP datagram, Router tersebut berusaha untuk mem-forward paket menuju ke ‘destination’ dengan cara melewatkan pada ‘hanya salah satu interfacenya’.

Illustrasi Unicasting

Gambar diatas merupakan illustrasi dari unicasting.
  • Source yang berada didalam Network NA, mengirimkan IP datagram menuju destination yang berada didalam Network N6 dan dikirimkan secara UNICAST.
  • Router R4 yang menerima packet dari source, bertanggung jawab untuk melanjutkan pengiriman. R4 mengirim paket hanya melalui interface 2, yang ditujukan ke Router R2.
  • R2 melihat bahwa ‘destination’ berada pada sebuah Network dari interface 3, maka R2 mengirim paket tersebut menuju sebuah switch melalui interface 3.
  • Kemudian switch akan mengirimkan ke semua host atau ke sebuah host jika didalam switch tersebut sudah terdapat tabel alamat fisik dari ‘destination’.
Multicasting

Didalam multicasting, terdapat satu source dan group destination. Sehingga pada jenis komunikasi ini, alamat source nya merupakan unicast address dan alamat tujuan nya adalah multicast address, yaitu alamat dari group tersebut. Dan alamat group ini mendefinisikan anggota-anggotanya. Hubungan yang terjadi adalah one to many, yaitu hubungan dari satu ke banyak. Sebelum meneruskan paket, router multicast meng-copy nya terlebih dahulu jika akan dikirim ke lebih dari satu interface.

Illustrasi Multicasting

Gambar diatas merupakan illustrasi multicasting
  • Didalam multicasting, sebuah router musticast kemungkinan harus mengirimkan copy datagram yang sama melalui lebih dari satu interface
  • Source yang berada didalam Network NA, mengirimkan IP datangram menuju Destination, dimana destinationnya adalah Group B.
  • Karena Datagram dikirim ke sebuah Group, maka cara pengirimannya adalah MULTICAST.
  • Router dan Switch dikonfigurasi secara multicast.
  • Router R4 yang menerima packet dari source, bertanggung jawab untuk melanjutkan pengiriman.
  • Karena ada dua buah interface yang harus mem-forward packet, maka packet di duplikasi telebih dahulu oleh R4 kemudian R4 mengirim paket melalui interface 1 menuju R1 dan interface 2 menuju R2. Tidak ke interface 3, karena tidak terdapat group B dalam interface 3.
  • Yang terjadi di R1, mirip dengan apa yang terjadi pada R4, karena paket akan dikirim ke dua interface, maka paket tersebut dicopy terlebih dahulu kemudian baru dikirimkan.
Broadcasting
Didalam jenis komunikasi broadcast, hubungan antara source dan destination adalah satu ke semua. Didalam hubungan tersebut, terdapat satu source, dan semua host yang lain, yang berada didalam networknya menjadi destination. Internet, tidak dengan jelas mendukung broadcasting, karena dengan adanya broadcasting, mengakibatkan adanya trafik yang sangat besar didalam dunia internet. Hal ini mengakibatkan kebutuhkan bandwidth yang sangat besar. Pada kenyataanya, Broadcasting hanya terjadi didalam network lokal

Illustrasi Broadcasting

Gambar diatas menunjukkan illustrasi broadcasting.
Pada ilustrasi tersebut, terjadi komunikasi broadcast di Network N3. Paket berasal dari Router R1 interface 4, yang menjadi source dan semua host yang berada pada network N3 menjadi destination

Referensi
Forouzan, Behrouz A., TCP/IP protocol Suite, Fourth Edision, New York, MacGraw-Hill Companies, 2010.

No comments:

Post a Comment